Berikut ini adalah tutorial lengkap untuk memposting artikel dari file XML ke WordPress menggunakan WP CLI dengan opsi untuk melewati pengunduhan lampiran dan memungkinkan penggunaan akun root. Tutorial ini termasuk langkah-langkah untuk menyiapkan file XML, mengupload file melalui WinSCP, mengekstrak file menggunakan Putty, dan menjalankan import artikel dengan WP CLI.

Persiapan File XML

  1. Edit File XML: Buka file XML dengan editor teks favorit Anda. Sesuaikan tag <wp:author> agar sesuai dengan username dan email dari author di WordPress.
    <wp:author>
    <wp:author_login>username_wp</wp:author_login>
    <wp:author_email>email_wp@example.com</wp:author_email> </wp:author>
  2. Simpan dan Kompres File: Simpan file XML yang telah diedit dan kompres ke dalam format ZIP untuk memudahkan proses upload.

Upload File Menggunakan WinSCP

  1. Buka WinSCP dan Koneksikan ke Server: Luncurkan WinSCP dan buat koneksi ke server WordPress Anda.
  2. Upload File ZIP: Upload file ZIP ke direktori WordPress di server Anda, tempat dimana WordPress diinstal.

Ekstrak File Menggunakan Putty

  1. Buka Putty dan Koneksikan ke Server: Luncurkan Putty dan koneksikan ke server Anda.
  2. Navigasi ke Direktori WordPress: Pindah ke direktori tempat WordPress diinstal. Ini adalah lokasi dimana Anda mengupload file ZIP.
    cd /path/ke/direktori/wordpress
  3. Ekstraksi File ZIP: Gunakan perintah berikut untuk mengekstrak file XML dari ZIP.
    unzip namafile.zip

Posting Artikel Menggunakan WP CLI dan Screen

  1. Mulai Sesi Screen: Dalam sesi Putty, jalankan screen untuk memulai sesi baru yang memungkinkan proses berjalan di background. Silahkan install screen jika belum tersedia.
    screen
  2. Pastikan Berada di Direktori WordPress: Anda sudah seharusnya berada di direktori WordPress. Jika belum, navigasikan ke direktori tersebut.
    cd /path/ke/direktori/wordpress
  3. Jalankan Import Artikel dengan WP CLI: Gunakan WP CLI untuk mengimport artikel dari file XML. Aktifkan opsi untuk melewati lampiran dan menggunakan akun root.
    wp import /path/ke/direktori/wordpress/namafile.xml --authors=create --skip=attachment --allow-root
    • --authors=create menginstruksikan WP CLI untuk memetakan atau membuat author baru berdasarkan informasi dalam file XML.
    • --skip=attachment menginstruksikan WP CLI untuk melewati pengunduhan dan import lampiran.
    • --allow-root memungkinkan perintah dijalankan sebagai pengguna root.
  4. Detach dari Screen: Untuk detach dari sesi screen dan membiarkan proses berjalan di background, tekan Ctrl-A diikuti Ctrl-D.
  5. Logout dari Putty: Setelah berhasil detach dari screen, Anda dapat logout dari Putty. Proses import akan terus berlangsung di background.

Tutorial ini memastikan bahwa file XML diupload dan diekstrak di direktori WordPress, dan semua perintah dijalankan dari lokasi instalasi WordPress untuk memastikan proses import berjalan dengan lancar.

Cara Membuka proses Screen yang sedang berjalan

  1. Buka Terminal atau Putty: Buka terminal pada sistem Linux atau macOS Anda, atau Putty jika Anda menggunakan Windows, lalu koneksikan ke server Anda.
  2. Gunakan Perintah screen -r: Ketik dan jalankan perintah ini:
    screen -r
  3. Automatis Attach ke Sesi Screen: Jika hanya ada satu sesi screen yang sedang detached, perintah ini akan langsung mengattach Anda ke sesi tersebut tanpa memerlukan Anda untuk memasukkan ID sesi.

Namun, jika terdapat lebih dari satu sesi screen yang detached, perintah screen -r tanpa spesifikasi sesi akan menghasilkan pesan error yang menyatakan Anda perlu menyediakan nama sesi. Pesan error tersebut akan mirip dengan ini:

There are several suitable screens on:
12345.pts-0.hostname (Detached)
23456.pts-1.hostname (Detached)
Please specify the session name with the -r option.

Dalam kasus seperti itu, Anda perlu menggunakan screen -r diikuti dengan ID sesi yang ingin Anda attach, seperti dijelaskan sebelumnya:

screen -r 12345

Ringkasnya, screen -r adalah cara yang cepat untuk kembali ke sesi screen yang sedang berjalan jika hanya ada satu sesi yang detached. Jika ada lebih dari satu, Anda harus menentukan sesi mana yang ingin diattach dengan menambahkan ID sesi setelah -r.